Cara Budidaya Lobster Air Tawar Rumahan Sederhana Dengan Mudah
Apa yang anda pikirkan dengan mendengar kata lobster? Pasti terfikir dalam pikiran anda tentang lobster laut yang besar dan enak daging nya kalau di masak asam manis namun keberadaan nya yang sulit dan susah pembudidayaan nya, membuat kita tidak bisa selalu mengkonsumsi nya.
Tapi tenang, sekarang ada solusinya pengangti lobster laut yang mulai sulit keberadaan nya karena faktor alam. Sehingga membuat nilai pasarnya melonjak tinggi, yaitu Lobster air tawar. Lobster Air Tawar (LAT) atau Crayfish jenis Red Claw, merupakan binatang air yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Rasa dan ukuran lobster air tawar ini tidak beda jauh dengan lobster laut, Sehingga membuat peminat LAT ini juga semakin tinggi membuat efek harganya yang cukup tinggi dipasaran, dikisaran 120-250 ribu rupiah /kg.
Ini adalah peluang emas buat kita untuk budidaya lobster air tawar tawar pengganti lobster laut. Dengan sarana dan prasarana yang terjangkau cocok di praktekan di rumahan atau lahan yang kurang memadai. Berikut alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk budidaya Lobster air tawar dengan harga terjangka dan tidak memakan banyak tempat.
1. Kolam
Kolam lobster air tawar sama halnya dengan kolam ikan pada umumnya. Bisa dari kolam fiber, akuarium, kolam semen, kolam terpal, bahkan dari kolam akuaponik. Perlu di garis bawahi kondisi kolam harus di set agak tinggian untuk mensiasati keunikan LAT yang suka memanjat dan juga menghindari hama berupa tikus kucing ayam dan hama lainya.
2. Air
3. Tempat Persembunyian Lobster
Ini juga penting temanku karena lobster air tawar bersifat pemalu dan suka bersembunyi. Bisa berupa dari bahan-bahan bekas berupa paralon PVC, botol minuman, bambu, batu bata, dsb. Tapi untuk ukuran diameter tentu harus sesuai dengan ukuran tubuh lobster
4. Pakan dan Nutrisi Lobster
Pakan lobster air tawar dapat di berikan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Pakan lobster ini sangat mudah dan praktis di kalangan masyarakat, bisa berupa eceng gondok, umbi-umbian, jagung manis, cacing sutra, ikan-ikan kecil. Untuk tips dari saya tambhan nutrisi paling ampuh supaya lobster air tawar sesuai dengan ukuran konsumsi dengan cepat, tambahkan keong mas secara berkala. Kadar air juga sangat mempengaruhi cepat lambatnya proses perkembangan lobster air tawar.
5. Perkembangbiakan Lobster Air Tawar
Nah sebelum memulai perkawinan pertama-tama kita harus membedakan lobster air tawar jantan dan betina terlebih dahulu.
Lobster air tawar berkelamin jantan :
Lobster air tawar berkelamin betina :
Masa perkawinan lobster air tawar ini sebaiknya dilakukan saat LAT sudah mencapai usia dewasa yaitu saat 6-7 bulan supaya mendapatkan bibit yang baik. pada saat masa perkawinan saya menganjurkan pisahkan dari kolam lat lainya untuk lebih mudah memantau indukan saat bertelur, dan menghindari burayak atau anakan lat dimakan oleh lobster lainya.
6. Proses Pertumbuhan dan Moulting
Setelah burayak lepas dari induknya kita pisahkan ke kolam pembesaran, pishakan betina dan jantan untuk menghindari perkawinan silang dari indukan yang sama karena berdampak kelamin ganda pada saat lat bertumbuh dewasa dan menghasilkan burayak lagi.
Selama hidupnya, lobster mengalami moulting (pergantian kulit) hingga puluhan kali. Moulting mulai terjadi pada umur 2 -3 minggu. Frekuensi tertinggi terjadi sebelum loster dewasa, berumur 6 – 7 bulan, dibanding dengan lobster yang sudah dewasa. Lobster dewasa terutama induk jantan maupun betina akan moulting lagi setelah 2 – 3 kali melakukan perkawinan. Saat2 ini lah paling rawan buat budidaya lobster air tawar.
Dua hingga tiga jam sebelum moulting, lobster nampak gelisah, dan tidak mau makan. Keadaan ini menyebabkan kondisi tubuhnya menjadi lemah. Pada saat ini diperkirakan lobster mengeluarkan aroma yang merangsang lobster lain untuk makan. Karena salah satu sifat jelek dari hewan ini adalah kanibalisme. Tanda-tanda yang terlihat adaloah lobster cenderung tidak aktif dan berdiam di tempat persembunyiannya. Selain itu pergerakannya lamban dan kulitnya nampak keruh. Setelah proses moulting terjadi, kulit lobster akan lembek untuk memulihkan kembali seperti keadaan semula perlu waktu 24 jam
Kita dapat mensiasati nya dengan mengasingkan lobster yang baru saja moulting supaya terhindar dari kanibalisme lobster lainya. Tips saya untuk proses ini yaitu tambahkan batu kapur dan makan bernutrisi tinggi untuk sumber kalsium bagi cangkang lobster. Kondisi air juga sangat berpengaruh buat proses moulting lat ini.
Nah mudah dan simpel kan teman-teman untuk budidaya lobster air tawar ini, kita bisa mempraktekkan nya di rumah atau yang mempunyai lahan terbatas. Dengan telaten dan sabar bukan tidak mungkin menjadi budidaya yang sukses terhadap peminat lobster air tawar.
Tapi tenang, sekarang ada solusinya pengangti lobster laut yang mulai sulit keberadaan nya karena faktor alam. Sehingga membuat nilai pasarnya melonjak tinggi, yaitu Lobster air tawar. Lobster Air Tawar (LAT) atau Crayfish jenis Red Claw, merupakan binatang air yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Rasa dan ukuran lobster air tawar ini tidak beda jauh dengan lobster laut, Sehingga membuat peminat LAT ini juga semakin tinggi membuat efek harganya yang cukup tinggi dipasaran, dikisaran 120-250 ribu rupiah /kg.
Ini adalah peluang emas buat kita untuk budidaya lobster air tawar tawar pengganti lobster laut. Dengan sarana dan prasarana yang terjangkau cocok di praktekan di rumahan atau lahan yang kurang memadai. Berikut alat dan bahan yang harus dipersiapkan untuk budidaya Lobster air tawar dengan harga terjangka dan tidak memakan banyak tempat.
1. Kolam
Kolam lobster air tawar sama halnya dengan kolam ikan pada umumnya. Bisa dari kolam fiber, akuarium, kolam semen, kolam terpal, bahkan dari kolam akuaponik. Perlu di garis bawahi kondisi kolam harus di set agak tinggian untuk mensiasati keunikan LAT yang suka memanjat dan juga menghindari hama berupa tikus kucing ayam dan hama lainya.
2. Air
Kondisi air kolam juga sangat penting, harus bersih tidak terkontaminasi minyak atau bahan kimia lainya dan juga kaya akan kadar oksigen dan sirkulasi suhu, bisa menggunakan filter dan aerator, suhu air sesuai dengan iklim tropis yaitu kisaran 24 sampai 30 derajat celsius. Tinggi kolam lobster air tawar ini sebaiknya antara 15-30 cm supaya lobster bisa mengambil oksigen dengan mudah. Kita juga bisa menambah kan tanaman air seperti eceng gondok dsb, sebagai tambahan pakan lobster karena mereka bersifat omnivora atau pemakan segala maupun sebagai tempat berlindung.
3. Tempat Persembunyian Lobster
Ini juga penting temanku karena lobster air tawar bersifat pemalu dan suka bersembunyi. Bisa berupa dari bahan-bahan bekas berupa paralon PVC, botol minuman, bambu, batu bata, dsb. Tapi untuk ukuran diameter tentu harus sesuai dengan ukuran tubuh lobster
4. Pakan dan Nutrisi Lobster
Pakan lobster air tawar dapat di berikan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Pakan lobster ini sangat mudah dan praktis di kalangan masyarakat, bisa berupa eceng gondok, umbi-umbian, jagung manis, cacing sutra, ikan-ikan kecil. Untuk tips dari saya tambhan nutrisi paling ampuh supaya lobster air tawar sesuai dengan ukuran konsumsi dengan cepat, tambahkan keong mas secara berkala. Kadar air juga sangat mempengaruhi cepat lambatnya proses perkembangan lobster air tawar.
5. Perkembangbiakan Lobster Air Tawar
Nah sebelum memulai perkawinan pertama-tama kita harus membedakan lobster air tawar jantan dan betina terlebih dahulu.
Lobster air tawar berkelamin jantan :
- Mempunyai tanda merah pada kedua capitnya.
- Alat kelamin lobster air tawar terletak di antara kaki jalan kelima
- Bentuknya lancip dan menonjol keluar
- Pada usia yang sama, lobster air tawar berkelamin jantan cenderung mempunyai ukuran yang lebih besar dari lobster air tawar berkelamin betina.
Lobster air tawar berkelamin betina :
- Tidak mempunyai tanda merah pada kedua capitnya.
- Alat kelamin lobster air tawar terletak di antara kaki jalan ketiga
- Bentuknya menyerupai lubang dan menjorok ke dalam
- Pada usia yang sama, lobster air tawar berkelamin betina cenderung mempunyai ukuran yang lebih kecil dari lobster air tawar berkelamin jantan.
Masa perkawinan lobster air tawar ini sebaiknya dilakukan saat LAT sudah mencapai usia dewasa yaitu saat 6-7 bulan supaya mendapatkan bibit yang baik. pada saat masa perkawinan saya menganjurkan pisahkan dari kolam lat lainya untuk lebih mudah memantau indukan saat bertelur, dan menghindari burayak atau anakan lat dimakan oleh lobster lainya.
6. Proses Pertumbuhan dan Moulting
Setelah burayak lepas dari induknya kita pisahkan ke kolam pembesaran, pishakan betina dan jantan untuk menghindari perkawinan silang dari indukan yang sama karena berdampak kelamin ganda pada saat lat bertumbuh dewasa dan menghasilkan burayak lagi.
Selama hidupnya, lobster mengalami moulting (pergantian kulit) hingga puluhan kali. Moulting mulai terjadi pada umur 2 -3 minggu. Frekuensi tertinggi terjadi sebelum loster dewasa, berumur 6 – 7 bulan, dibanding dengan lobster yang sudah dewasa. Lobster dewasa terutama induk jantan maupun betina akan moulting lagi setelah 2 – 3 kali melakukan perkawinan. Saat2 ini lah paling rawan buat budidaya lobster air tawar.
Dua hingga tiga jam sebelum moulting, lobster nampak gelisah, dan tidak mau makan. Keadaan ini menyebabkan kondisi tubuhnya menjadi lemah. Pada saat ini diperkirakan lobster mengeluarkan aroma yang merangsang lobster lain untuk makan. Karena salah satu sifat jelek dari hewan ini adalah kanibalisme. Tanda-tanda yang terlihat adaloah lobster cenderung tidak aktif dan berdiam di tempat persembunyiannya. Selain itu pergerakannya lamban dan kulitnya nampak keruh. Setelah proses moulting terjadi, kulit lobster akan lembek untuk memulihkan kembali seperti keadaan semula perlu waktu 24 jam
Nah mudah dan simpel kan teman-teman untuk budidaya lobster air tawar ini, kita bisa mempraktekkan nya di rumah atau yang mempunyai lahan terbatas. Dengan telaten dan sabar bukan tidak mungkin menjadi budidaya yang sukses terhadap peminat lobster air tawar.
Komentar
Posting Komentar